Monster Air

Ara punya 11 saudara tiri di rumahnya, dan di kolam pinggir rumah itu terdapat monster air, dan monster air itu adalah ayah tirinya Ara, tetapi, tidak ada yang mengetahuinya selain Ara, karena Ara yang terancam dimakan oleh monster tsb, yang kejadiannya sebelum Ara berangkat sekolah, untuk menyelamatkan dirinya, Ara berlari-lari keluar area rumah tsb, dan sampailah di sekolahnya, tetapi hanya menatapnya dan pergi entah kemana hingga akhirnya kembali di depan sekolah ketika hari sudah gelap, tetapi di depan sekolah tsb, ada temannya yang bernama Caca, ia sedang melempar tanah basah ke tembok sekolah yang sudah dicat oleh anak laki-laki diujung lainnya, tetapi ia belum menyadarinya, dan Ara pun ikut melempari tembok sekolah itu dengan tanah basah, karena Ara dan Caca sedang melampiaskan amarah dan kesedihannya, alhasil, tembok yang sudah dicat oleh laki-laki tsb sia-sia. Melihat hal itu, laki-laki tsb marah kepada Caca dan Ara, dan memerintahkan mereka untuk membeli cat 2 ember. Caca dan Ara pergi ke toko bangunan untuk membelinya, ketika Ara sibuk membayar, lalu menengok ke arah Caca untuk menyuruhnya membayar 1 ember cat lagi, tetapi, Caca menghilang, dan akhirnya, Ara yang membayar kedua ember cat tsb, lalu membawanya ke laki-laki yang ada di sekolah tadi. Setelah 2 ember cat itu diberikan kepadanya, laki-laki tsb tersenyum dan pergi. Ara pun akhirnya pergi ke arah rumahnya, dan lupa bahwa nyawanya terancam tadi pagi, tetapi, ceritanya berhenti disini, sebelum Ara sampai ke rumahnya.